PANDEGLANG - Persoalan Penerangan Jalan Umum (PJU) di Wilayah Kabupaten Pandeglang masih dikeluhkan warga, baik PJU Pedesaan maupun perkotaan. Pasalnya, hingga kini banyak masyarakat mengeluhkan minimnya PJU tersebut belum menjadi skala prioritas oleh Pemkab setempat.
Dari pantauan di lapangan banyak PJU Perkotaan dibeberapa titik mati, baik itu kewengan Dishub Provinsi Banten maupun Kabupaten Pandeglang masih dibiarkan tidak berfungsi alias mati. Padahal warga beberapa kali mengeluhkan minimnya PJU tersebut, bahkan yang sudah saja dibiarkan mati.
Seperti di sepanjang jalan AMD Lintas Timur Kadubanen dari mulai Cipacung hingga Cigadung, di Jalan Raya Pandeglang-Labuan, Jalan Raya Pandeglang-Rangkasbitung dan jalan raya Mengger-Caringin minim PJU tersebut.
"Dari Pemantau kami banyak PJU Perkotaan saja di wilayah Pandeglang tidak berfungsi dan minim PJU. Apalagi di wilayah pedesaan masyarakat banyak mengeluhkan hingga kini belum bisa direalisasikan oleh Pemkab Pandeglang dalam hal ini Dishub Pandeglang. Padahal sudah beberapa kali kita sampaikan keluhan soal PJU itu kita sampaikan, " ungkap Apandi Jarakasi Nur salah satu aktivis Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B) koordinator Kabupaten Pandeglang kepada wartawan, Rabu (05/04/2023).
Menurut Apandi, pihaknya banyak mendapatkan pengaduan terkait minimnya PJU baik pedesaan maupun perkotaan di wilayah Kabupaten Pandeglang tersebut.
"Keluhan warga soal PJU sudah sering kamu sampaikan pada Dishub Pandeglang sebagai OPD yang menjadi kewenangan dan bertanggungjawab keberadaan PJU, tetapi belum ada tanda-tanda itu untuk direalisasikan dengan alasan minimnya anggaran, " kata mantan aktivis 98 ini singkat.
Baca juga:
Deklarasi Cisadane Bebas Sampah 2045
|
Ditambahkannya, secara tertulis banyak permohonan warga dibeberapa daerah untuk mendapatkan PJU hingga kini belum dapat direalisasikan termasuk di wilayah obyek wisata pun minim PJU.
"Informasi sih tahun 2023 ini Dishub Pandeglang telah mengusulkan sebanyak 400 titik PJU, tetap sampai sekarang belum ada tanda-tanda untuk dipasang, " pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan Lurah Kabayan, Imat dirinya banyak mendapatkan keluhan masyarakat soal minimnya PJU dibeberapa kampung di wilayahnya, seperti di sepanjang jalan menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kepuh yang padat penduduk tidak ada PJU dan dikeluhkan warga karena rawan laka-lantas dan tindak kriminalitas.
"Kami berharap OPD terkait segera merealisasikan keluhan warga soal minimnya PJU ke beberapa titik di wilayah Kelurahan Kabayan, seperti di jalan Kampung Tenjolaya hingga lampu merah Kadubanen minim PJU, " harapnya singkat.
Sementara Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pandeglang, Atang Suhana hingga saat ini belum bisa dimintai keterangan soal minimnya PJU tersebut. (SN)